Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Search This Blog

Sunday, July 23, 2017

Sanggar Cerita vol 1(Offline App)

Satu lagi aplikasi untuk anak. Sanggar Cerita menyediakan dongeng audio anak-anak, sehingga si kecil bisa mendengarkannya menjelang tidur.

Aplikasi ini berjalan secara offline sehingga tidak kuatir akan menghabiskan kuota. Aplikasi ini dibagi menjadi beberapa seri dimana setiap seri terdiri dari 10 cerita.


Dongeng selain menghibur, juga memiliki banyak manfaat yang bisa membantu tumbuh kembang anak di masa mendatang. Tidak ada istilah terlalu dini dalam hal mendongeng. Saa pun, aktivitas ini sudah bisa Anda lakukan. Ketika si Kecil sudah lahir, lebih baik untuk melanjutkan kebiasaan baik ini.



Memang benar, saat baru lahir si Kecil belum bisa memahami kata-kata Anda, namun mendengar suara Anda bisa menjadi langkah awal untuk merangsang kemampuan mendengarnya dan mengenal suara-suara. Inilah beberapa manfaat mendongeng untuk anak:



Memperkaya kosakata anak.

  1. Mendengarkan sebuah cerita bisa menstimulasi daya imajinasi dan berpikir agar si Kecil tumbuh menjadi anak yang kreatif.
  2. Melatih kemampuan mendengar.
  3. Usai membacakan dongeng, Anda bisa bertanya kepada anak mengenai cerita tersebut atau membiarkannya untuk bercerita. Hal ini bermanfaat untuk melatih daya ingatnya.
  4. Memperkenalkan anak dengan hal-hal di sekitarnya, seperti gambar, bentuk, huruf, angka, dan lainnya.
  5. Makin banyak anak mendengar, maka makin mudah anak untuk berbicara.
  6. Saat mendongeng, Anda dan si Kecil bisa berpelukan, tertawa bersama dan bermanja-manja. Hal itu bisa mempererat hubungan antara orang tua dan anak.
  7. Namun ingat, hindari memberikan dongeng kepada anak melalui perantara teknologi. Contohnya membiarkan anak menonton cerita melalui televisi atau mengunduh aplikasi dongeng pada gadget, lalu membiarkannya melihat dan mendengar cerita melalui layar.
  8. Membacakan dongeng adalah sebuah kegiatan interaktif yang mana Anda dan anak bisa bertukar pikiran tentang cerita tersebut. Namun jika dilakukan oleh media digital, kegiatan ini bisa menjadi satu arah. Dongeng digital bisa membuat anak kehilangan daya imajinasi dan kemampuan berpikir karena dia hanya diberi sebuah tontonan saja.

0 comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates